Dengan mengangkat tema “Halalbihalal Alriondo Teetu Kuponotean Kai Kito Bvuoyo Mopani Bolri Mopio Gugutuan,” kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi yang penuh makna, serta dihadiri sekitar 400 orang tamu undangan.
Acara ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting dan pemangku kebijakan, di antaranya:
-
Bupati Buol, Amirudin Rauf
-
Anggota DPD RI, Hj. Nurmawati Dewi Bantilan, SE
-
Anggota DPRD Prov. Sulteng, Nurmansyah Bantilan, S.Kom
-
Wakil Ketua DPRD Tolitoli, Dr. Ir. Hj. Nursidah K. Bantilan, MM
-
Rektor Universitas Madako Tolitoli, Dr. Drs. H. Moh. Ma’ruf Bantilan, MM
-
Anggota DPRD Kab. Tolitoli, Ramli Doho, SH, serta tokoh agama, adat, dan masyarakat lainnya.
Silaturahmi sebagai Spirit Utama
Dalam laporan Ketua Panitia, Bapak Ramli Doho, SH, dijelaskan bahwa acara ini diselenggarakan dengan tujuan untuk membangun dan memperkuat hubungan antarwarga Buol yang berdomisili di Kabupaten Tolitoli.
“Silaturahmi antara warga Buol di Tolitoli harus terus dijaga. Halalbihalal ini menjadi momen berkumpul yang telah lama dirindukan,” ujarnya.
Hikmah Halalbihalal
Ceramah hikmah Halalbihalal disampaikan oleh Ustadz Luth Paker, S.Pd.I, yang menekankan pentingnya memaafkan dan saling menghalalkan kesalahan sebagai bentuk kebersamaan dan kasih sayang antarumat.
“Idul Fitri dengan Halalbihalal melebur kesalahan dengan maaf yang tulus, tanpa sekat,” tutur Ustadz Luth.
Sambutan Bupati Buol
Bupati Buol, Amirudin Rauf, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Tolitoli atas perhatian dan penjagaan terhadap warga Buol.
Ia juga menjelaskan bahwa meskipun istilah Halalbihalal tidak ditemukan secara eksplisit dalam sejarah Islam, namun tradisi ini telah mengakar dalam budaya Indonesia dan menjadi bagian dari cara kita mempererat hablum minannas.
“Amalan dan peribadatan kepada Allah tidak akan sempurna tanpa memperbaiki hubungan dengan sesama manusia,” tegasnya.
Beliau menekankan pentingnya peran silaturahmi dalam menyempurnakan keimanan dan memperkuat ikatan kekeluargaan antara masyarakat Buol dan Tolitoli.
“Warga Buol dan Tolitoli punya hubungan khusus dalam sejarah dan pemerintahan. Sudah sepatutnya kita saling menjaga dan mendukung,” pungkasnya.
Salam hangat,
Tim Admin IKIB
Diolah dari:
https://www.radarnusantara.com/2019/06/ikatan-kerukunan-indonesia-buol-ikib.html
0 Komentar